Semen adalah salah satu bahan bangunan yang sangat penting. Ada banyak jenis semen yang bisa dipilih, apalagi sekarang ada banyak distributor dan agen semen yang menawarkan bahan bangunan ini dengan berbagai harga, kualitas, hingga merek. Lalu bagaimana cara ini mencari semen di distributor semen tersebut?
Tips Memilih Semen Berkualitas Di Distributor Semen
Ada beberapa tips yang perlu Anda lakukan saat memilih semen, yakni :
- Cek telah punya logi SNI atau tidak
SNI alias Standar Nasional Indonesia merupakan hal mendasar yang wajib Anda lakukan saat belanja semen. Apalagi produk semen tidak hanya dari Indonesia saja, namun juga dari produk semen dari luar negeri.
Jadi, pas memilih sebaiknya Anda cek sudah standar SNI atau belum. Jika sudah standar SNI, artinya semen bagus dipakai dan aman.
- Cek kemasan semen
Anda jangan menerima jika diberikan semen dengan kemasan yang rusak. Kemasan sebagai pelindung produk, jika kemasan rusak maka resiko terbesarnya adalah produk bisa rusak.
- Jangan simpan semen terlelu lama
Semen idealnya disimpan sekitar 1 bulan aja. Anda bisa mengecek lama tidaknya semen yang dijual dengan mengecek kemasan terlebih dulu. Anda bisa lakukan ini dengan cara menekan kemasan semen.
Kalau tekanan lembut dan lunas, kualitas sendiri ternyata masih baik. Semen ketika ditekan terasa keras, tandanya semen telah terlalu lama tidak digunakan dan kualitas semakin tentu sudah berkurang.
- Semen tidak kasar dan menggumpal
Cek kualitas semen itu sendiri. Semen yang berkualitas saat dipegang biasanya langsung lembut layaknya butiran debu dan tidak akan ada bagian yang saling menyatu.
- cek dari segi warna
Warna semen yang bagus adalah abu-abu kehijauan. Namun ada juga semen yang berbeda warna karena memang bahan pembuatan berbeda.
- Teknik penyimpanan
pas menyimpan semen lakukan penyimpanan di lokasi tertutup dan harus terlindungi sinar matahari. Anda sebaiknya simpan semen dengan tinggi maksimal 10 sak saja, jangan ketinggian.
Jenis Semen
Ada beberapa jenis semen yang sebaiknya Anda ketahui, yakni :
- Semen Portland Pozolan atau SPP. Semen hasil Portland dengan Pozzolan.
- Masonry Cement, jenis semen yang banyak dipakai untuk pasangan plester dan tembok.
- Semen putih. semen dengan kadar Fe2O3 rendah dan terbuat dari batu kapur tanah liah yang putih.
- Hydrophobic cement, clinker digiling dengan asam oleat/asam sitrat.
- Semen Alumina, dibuat dari batu kapur dengan bauksit.
- water Proofed Cement, dibuat dari semen Portland dengan aluminium, kalsium, juga serat logam.
Harga Semen
Semen hadir dari beberapa merek dengan kualitas dan harga masing-masing. Biasanya semen bisa dibeli per sak atau per kg-nya. Harga semen 1 sak sendiri dari seluruh merek yang ada di Indonesia bisa antara Rp35.000,00-Rp90.000,00.
Makanya, ketika ingin membantu rumah, bahan bangunan semen ini dan bahan lain dipersiapkan. Alasannya karena per merek semen punya harga masing-masing, yang pastinya berpengaruh terhadap perkiraan belanja bahan bangunan Anda.